JAKARTA - Ban tubeless pada sepeda motor saat ini sudah menjadi tren, bahkan produsen motor sudah menggunakan ban tersebut sebagai komponen standar. Hal ini karena ban tubeless praktis dan pengendara tidak perlu resah bila ban terkena benda tajam. Meski begitu bukan berarti ban tubeless jauh dari masalah, sebut saja muncul benjolan.
Pasalnya, ban tubeless juga mampu menahan ban tidak langsung kempis. Sehingga, pengendara punya waktu untuk tetap berkendara sampai ke tukang tambal ban terdekat. "Pernah ada kasus, di mana motor konsumen ada yang menggunakan cairan penambal ban, tapi dibiarkan hingga setahun lebih. Ketika ban dibuka, bibir pelek sudah karatan. Ini yang membuat
Namun, tidak adanya ban dalam membuat ban ini perlu perhatian khusus, nah berikut ini bagian yang diwaspadai ketika ban tubeless sering kurang angin. 1. Pentil Tubeless. Pentil untuk masuknya angin disini tidak sama dengan ban tubetype. Untuk pentil tubeless hingga kini ada dua tipe yakni dengan full karet atau pentil dengan sistem pengencang mur.
Motomotifo.com – Ban tubeless telah menjadi pilihan yang populer untuk sepeda motor dan mobil saat ini. Kelebihannya yang menghilangkan kebutuhan akan ban dalam membuatnya lebih efisien dan tahan lama. Cara Menambal Ban Tubeless bisa dilakukan sendiri dengan mudah menggunakan alat yang ada.
Syarat dan Cara Perpanjang SIM Online Terbaru 2020. Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen resmi yang wajib dimiliki oleh seluruh pengendara kendaraan bermotor di Indonesia. Ban tubeless tidak boleh pakai ban dalam mobil karena justru akan menurunkan kinerja ban tubeles dan membuatnya cepat kempis. Simak lengkapnya di sini!
Ban memiliki peran vital dalam mengalirkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin sepeda motor. Selain itu, ban juga berfungsi untuk meredam guncangan kendaraan sehingga memberikan kenyamanan selama berkendara. Ada dua jenis ban yang umum digunakan pada sepeda motor, yaitu ban tubeless dan tubetype. Kedua jenis ban ini memiliki perbedaan masing-masing.
.
cara memompa ban tubeless sepeda motor