Menuini merupakan kumpulan pendapat, ide atau pikiran arie wibowo yang diwujudkan dalam bentuk buku yang diterbitkan. Buku yang diterbitkan membahas topik yang terupdate dan memberikan tips trik seputar School Governance. Coach Arie Wibowo berharap Buku-Buku ini dapat sebagai Sumber Inspirasi dan Media Berbagi kepada seluruh Insan Pendidikan, sehingga ke depan akan lahirlah Generasi Emas Indonesia. TEMPOCO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan penghargaan kepada tiga penulis buku ilmiah terbaik yang diterbitkan oleh LIPI Press tahun 2013. Mereka adalah Riwanto Tirtosudarmo, Lukman, dan Kuswata Kartawinata. Semuanya adalah peneliti LIPI. Masing-masing penulis memperoleh sertifikat penghargaan dan uang sebesar Rp · Cara Membuat Buku Ber ISBN, Inilah Langkah-langkahnya. 4.9/5 - (8 votes) Penerbit Buku - Buku merupakan gudangnya ilmu. Buku yang baik harus tercantum ISBN. Cara membuat buku ber ISBN dapat dilakukan oleh penerbit buku. Bagi penulis yang menginginkan bukunya ber ISBN perlu membuat naskah terlebih dahulu. Perhatikan ketika Untukbuku seukuran kertas setengah polio, kualitas kertas 70 gram dan berwarna sebagian dengan 200 an halaman, biaya cetak 1 buku bisa , tergantung banyaknya yang dicetak. Tambah banyak eksemplarnya maka harganya lebih murah. 2. Biaya lay out, editing dan pra produksi yang lain. Ini bisa berkisar antara 2,5-10 juta tergantung 7 Dikenal Menerbitkan Buku Berkualitas. 8. Memiliki Link URL Terkait Naskah Buku yang Diterbitkan. 9. Direkomendasikan Banyak Penulis. Rekomendasi Penerbit Buku Terbaik di Indonesia. Setiap penulis tentu menghendaki penerbit buku terbaik untuk menangani penerbitan naskah atau karya tulisnya. · Karya ilmiah dalam bentuk buku yang diakui sebagai komponen penelitian untuk kenaikan jabatan akademik adalah sebagai berikut. Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis. Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar. Memiliki ISBN..Berita Internasional Mancanegara Dunia terkini dan . Bentuk Buku Yang Diterbitkan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari tts teka teki silang populer yang biasa muncul di. Buku monograf, suatu tulisan dalam bentuk buku yang subtansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam bidang Buku Yang Diterbitkan Tts Sekolah Siswa from mengumpulkan soal dan jawaban dari tts teka teki silang populer yang biasa muncul. Buku ajar dalam pembelajaran akidah akhlak yaitu buku ajar siswa akidah akhlak untuk sma/ma kelas x. Lupakan kesedihan yang pernah Kata Edisi Adalah Bentuk Buku Yang Diterbitkan.“penghasilan teknologi dan hasil maklumat kajian yang telah dijalankan oleh pasukan penyelidik mardi ini telah digarapkan dalam bentuk penulisan yang diterbitkan. Berikut ini panduan dalam menentukan format spesifi kasi ukuran buku yang umumnya diterbitkan oleh lipi press. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan tts bentuk buku hang Kami Menemukan 25 Jawaban Utk Pertanyaan Tts Bentuk Buku Yang Diterbitkan menentukan penerbitan yang kamu jadikan tujuan cobalah pastikan ingin menerbitkan di jenis penerbitan. 2 keluaran buku, surat kabar, majalah, kamus, dan sebagainya yang diterbitkan dari macam yang sama dan dalam waktu. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan tts bentuk buku yang akan Jenis Penerbit Yang Akan Menjadi jenis huruf untuk isi buku terbitan lipi press adalah font berkait. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari tts teka teki silang populer yang biasa muncul. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari tts teka teki silang populer yang biasa muncul Lainnya Dari Edisi Adalah Keluaran Buku, Surat Kabar, Majalah, Kamus, mengumpulkan soal dan jawaban dari tts teka teki silang populer yang biasa muncul di. D apabila halaman terbitan lebih dari 500 halaman akan diterbitkan dalam bentuk. 1 bentuk buku yang 3 Arti Kata 'Edisi' Di jenis huruf untuk isi buku terbitan lipi press adalah font berkait. Buku ajar dalam pembelajaran akidah akhlak yaitu buku ajar siswa akidah akhlak untuk sma/ma kelas x. Dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional from english 8b at galuh university of ciamis Pranala link edisi /édisi/ n 1 bentuk buku yang diterbitkan buku - saku; 2 keluaran buku, surat kabar, majalah, kamus, dan sebagainya yang diterbitkan dari macam yang sama dan dalam waktu yang sama pula - pertama Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan Poerwadarminta; 3 Sas versi karya sastra yang diterbitkan pada waktu dan tempat tertentu;- bajakan edisi yang diterbitkan tanpa izin pengarang atau penerbit asli; - ekstra edisi yang diterbitkan di luar edisi tetap untuk menyiarkan suatu berita penting; - khusus edisi surat kabar, majalah, atau buku yang khusus diterbitkan dalam rangka memperingati suatu peristiwa atau membicarakan suatu masalah; - kritis Filol terbitan naskah hasil penyelidikan kritik naskah; - murah terbitan ulang sebuah buku dalam bentuk yang lebih sederhana dan dengan harga yang lebih murah; - naskah terbitan buku atau naskah khusus yang berisi ringkasan beberapa buku atau naskah; - pendahuluan Kom surat kabar yang dicetak dan dikirimkan lebih dahulu daripada lembaran yang lain; - revisi terbitan ulang buku dan sebagainya dengan perubahan baru dalam naskah; - standar edisi yang kualitas terbitannya lebih baik daripada edisi lain yang lebih murah ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan Bibliografi – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Unsur & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Bibliografi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, tujuan, jenis, unsur dan contoh, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Bibliografi Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani “bibliographia” yang berarti penulisan buku, atau bisa juga sebagai kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan , yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN. Selain itu Bibliografi atau Daftar Pustaka juga dapat di bilang sebagai daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap. Fungsi Bibliografi Mencatat buku atau bahan pustaka yang ada, Mempromosikan pendayagunaan buku dan bahan pustaka lainya, Salah satu alat untuk mengembangkan ilmu karena bibliografi merupakan kumulasi pengetahuan, Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan, Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan, Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Contoh Teks Editorial Fungsi lain bibliografi yaitu sebagai pelengkap sebuah catatan kaki dan dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai tujuan dan harapan. Tujuan Bibliografi Mendaftar atau menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka yang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat. Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer. Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek, tempat. Jenis Bibliografi Berikut ini terdapat tiga 3 jenis bibliografi, terdiri atas Bibliografi sistematis/enumeratif bibliografi yang biasa kita jumpai di perpustakaan Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku bahan sejenis yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan referens atau studi. Macam-macam bibliografi sistematis Bibliografi Nasional, mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. Contoh BNI Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia. Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. Contoh British Books in Print. Bibliografi selektif/elektif. Contoh World’s Best Books Best Seller. Bibliografi Incunabula buku langka. Contoh Indeks to the Early Printed Books Robert Proctor Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. Contoh Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora tahun 2009. Bibliografi Khusus subyek tertentu, Contoh Bibliografi Pertanian di Indonesia Bibliografi Anonim dan Pseudonim, Contoh Dictionary of AnonymousPseudonymous Literatur S. Halket dan J. Laing Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai majalah retrospektif dan daftar lokasi. Contoh Ulrich’s International PeriodicalsDictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia. Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. Contoh Library andInformation Science Abstract, Bibliografi Bung Karno Bibliografi Pengarang, Contoh Muhammad Yamin sebuah Bibliografi. Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of Bibliografi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Autobiografi Adalah Bibliografi Analitis dan Kritis Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat terbit. Bibliografi Historis Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni seni tulis, percetakan, iluminasi, penjilidan. Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19 maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan semua yang berkaitan dengan buku pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya yang ada pada masa itu. Path Finder panduan pustaka Path finder biasanya disusun oleh pustakawan dan petugas referens. Path finder digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project Intrex, Massachusets Institute of Technology MIT di America Serikat yang bernama Charles H. Steven, gagasan tersebut kemudian dikembangakan oleh staf dari model library project. Unsur-Unsur Bibliografi Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah Nama penulis, yang dikutip secara lengkap Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakan paling depan. Hal ini menentukan urutan huruf dalam daftar pustaka. Untuk penulis Indonesia yang menentukan urutan alfabetisnya ialah huruf pertama. Nama sendiri. Jika penulis terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih dari tiga orang ditulis singkatan et. al. dan kawan-kawan/dkk. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Penjelasan Biografi Beserta Ciri-Ciri Dan Strukturnya Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang di tulis oleh penulis yang sama maka sumber bacaaan itu disusun berurutan. Nama penulis hanya ditulis urutan pertama, karya urutan kedua dan sterusnya tidak ditliskan tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketkan. Nama penulis meupun garis, diakhiri dengan titik. Judul Buku, termasuk judul tambahannya Cara menuliskan judul buku pada catatan kaki sama dengan cara menuliskan di daftar pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital untuk setiap awal kata kecali kata tugas. Judul buku diletakan diantara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma. Judul buku diketik dengan dengan jarak dua ketukan dari tanda titik di belakang nama penulis. Data publikasi penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal jumlah halaman buku tersebut Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan akhiri dengan titik dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan koma, sela satu ketukan kemdian diikuti tahun penerbitan yang ditulis dengan angka arab dan diakhiri dengan titik. Jarak data publikasi dengan judul dua sela ketukan. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun Dalam daftar pustaka nama buku atau nama majalah dengan cara yang sama dengan judul tulisan yaitu dengan huruf kapital untuk setiap awal kata dan diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik, tetapi untuk nama majalah diakhiri dengan tanda koma. Bentuk Bibliografi Cara penyusunan bibliografi tidak seragam bagi semua bahan referensi, tergantung dari sifat bahan referensi itu. Cara menyusun bibliografi untuk buku agak berlainan dari majalah, dan majalah agak berlainan dari harian, serta semuanya berbeda pula dengan cara menyusun bibliografi yang terdiri dari manuskrip-manuskrip yang belum diterbitkan, seperti tesis dan disertasi. Walaupun terdapai perbedaan antara jenis-jenis kepustakaan itu, namun ada tiga hal yang penting yang selalu harus dicantumkan yaitu pengarang, judul, dan data-data publikasi. Bibliografi disusun menurut urutan alfabetis dari nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya nama keluarga, nama kecil, lalu gelar- gelar jika ada. Jarak antara baris dengan baris adalah spasi rapat. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Contoh Teks Eksposisi Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal, dimulai dari pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga dan seterusnya dari tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru atau empat ketikan bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru. Bila ada dua karya atau lebih ditulis oleh pengarang yang sama, maka penguiangan namanya dapatditiadakan dengan menggantikannya dengan sebuah garis panjang, sepanjang lima atau tujuh ketikan, yang disusul dengan sebuah titik. Ada juga yang menghenndaki panjangnya garis sesuai nama pengarang. Namun hal terakhir ini akan mengganggu dari segi estetis, karena nantinya ada garis yang pendek ada juga garis yang panjang sekali, terutama kalau nama pengarang itu panjang, atau karena ada dua tiga nama pengarang. Penyusunan Bibliografi Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan Gelar penulisan tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis gelar Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan. Daftar pustaka deletakan pada bagian terakhir dari tulisan Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua Baris pertama dimulai dari garis tepi margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak empat/tujuh ketukan. Contoh Bibliografi Berikut ini terdapat beberapa contoh dari bibliografi, terdiri atas 1. Penulisan daftar pustaka terdiri atas 1 satu orang penulis Contoh Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende Nusa Indah Ibrahim, nini. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta UHAMKA PRESS 2. Penulisan daftar pustaka terdiri atas 2 dua orang penulis buku Contoh Arifin, E. Zaenal dan s. Amran Tasai. 1995. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta Akademia Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Contoh Teks Eksplanasi 3. Contoh daftar pustaka dengan penulis buku terdiri dari 3 tiga orang Contoh Akhadiah, Sabarti, maidar G. Arsjad, dan Sakurta H. Ridwan. 2003. Pembinaan Kemampuan Manulis Bahasa Indonesia. Jakarta Erlangga 4. Contoh daftar pustaka dengan penulis buku lebih dari 3 orang Rani, Abdul Analisis Wacana. Malang Bayamedia Demikianlah pembahasan mengenai Bibliografi – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Unsur & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Berikut ini panduan dalam menentukan format spesifikasi ukuran buku yang umumnya diterbitkan oleh LIPI Press. Spesifikasi bentuk dan ukuran buku tidak menutup kemungkinan ada pengembangan produk, bergantung pada fungsi dan karakter naskah. Ukuran spesifikasi bentuk terbitan LIPI Press terdiri atas 1. BUKU KECIL A5 Dimensi 148 x 210 mm Inside 23 mm Outside 20 mm Top 20 mm Bottom 25 mm 2. BUKU BESAR B5 Dimensi 176 x 250 mm Inside 30 mm Outside 25 mm Top 25 mm Bottom 30* mm Keterangan a Terbitan buku minimal 49 halaman. b Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 70–80 gram dan book paper 80 gram. c Jenis huruf untuk isi buku terbitan LIPI Press adalah font berkait. Seperti Agaramond Adobe Garamond. d Apabila halaman terbitan lebih dari 500 halaman akan diterbitkan dalam bentuk B5 ISO, kecuali untuk buku yang mengandung gambar, grafik, dapat diterbitkan dalam bentuk lain sesuai dengan fungsi dan karakter naskah. e Penomoran halaman berjarak 8 mm dari garis margin bawah. f Running text penomoran halaman diisi dengan ketentuan sebagai berikut a Halaman genap kiri diisi judul buku Gambar 1. Contoh ukuran margin format A5 Gambar 4. Layout halaman isi awal setelah sampul buku, nomor halaman tidak perlu dicantumkan. Letak berurutan dari i-iv. Hlm. i halaman Prancis/Judul Semu Hlm. iii halaman Judul Utama/Lengkap Hlm. ii halaman UUD Hak Cipta Hlm. iv halaman KDT/Copyright Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 i KEKINIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA 2014 ii Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 Dilarang mereproduksi atau memperbanyak seluruh atau sebagian dari buku ini dalam bentuk atau cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. © Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 All Rights Reserved Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 iii KEKINIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA 2014 LIPI Press iv Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 © 2014 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Penelitian Biologi Katalog dalam Terbitan KDT Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014/ Elizabeth A. Widjaja, Yayuk Rahayuningsih, Joeni Setijo Rahajoe, Rosichon Ubaidillah, Ibnu Maryanto, Eko Baroto Walujo dan Gono Semiadi–Jakarta LIPI Press, 2014. xxiv hlm + 344 hlm.; 21 x 29,7 cm ISBN 978-979-799-801-1 1. Keanekaragaman 2. Hayati 3. Indonesia Copy editor M. Fadly Suhendra, Risma Wahyu H., Sarwendah P. Dewi, Martinus Helmiawan Proofreader Prapti Sasiwi, Siti Kania Kushadiani, Rahmi Lestari Helmi Penata isi Ruliyana Susanti, Eko Sulistyadi, Rahma Hilma Taslima, Ariadni Desainer Sampul Deden Sumirat Hidayat Ilustrator Rusli Fazi Cetakan Pertama November 2014 Cetakan Kedua Juni 2015 Diterbitkan oleh LIPI Press, anggota Ikapi Jln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350 Telp. 021 314 0228, 314 6942. Faks. 021 314 4591 E-mail press Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Gambar 5. Contoh layout halaman isi awal v DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR ...vii DAFTAR TABEL ...ix PENGANTAR PENERBIT ...xi KATA PENGANTAR ...xiii SAMBUTAN ...xvii PRAKATA ...xvii [I] PENDAHULUAN...1 [II] SISTEM INOVASI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN ...7 A. Konsep dan Elemen Sistem Inovasi ...7 B. Konsep Sistem Inovasi untuk Penanggulangan Kemiskinan ...14 C. Kebijakan Pemanfaatan Inovasi untuk Penanggulangan Kemiskinan ...18 [III] POTRET PEMANFAATAN INOVASI DI KABUPATEN BELU, NTT ...21 A. Profil Penduduk Belu, NTT dan Produktivitas Lahan Pertaniannya ...21 B. Potret Tingkat Pemanfaatan Inovasi di Belu ...26 C. Identifikasi Permasalahan Pemanfaatan Inovasi di Belu ...30 D. Faktor–Faktor yang Dapat Meningkatkan Pemanfaatan Inovasi di Belu ...37 vi Mem bangun Sistem Inovasi ... E. Harapan Masyarakat Belu akan Peningkatan Pemanfaatan Inovasi ...42 F. Ekspresi Situasi Sistem Inovasi di Belu ...45 [IV] PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DI KABUPATEN BELU...49 A. Kondisi Awal Sistem Inovasi ...49 B. Membangun Akar Sistem Inovasi Menuju Sistem yang Ideal ...55 C. Membangun Model Sistem Inovasi di Belu ...58 D. Perbandingan Sistem Inovasi Awal Riil vs Ideal ...61 E. Rancangan Perbaikan pada Elemen Sistem Inovasi di Belu ...74 F. Memfungsikan BP3K sebagai Lembaga Intermediasi dalam Kerangka Sistem Inovasi ...95 [V] IMPLEMENTASI MODEL SISTEM INOVASI DI BAKUSTULAMA, TASIFETO BARAT, BELU ... 101 A. Profil Bakustulama dan Tingkat Pemanfaatan Inovasi Sebelum Implementasi Model Sistem Inovasi ... 101 B. Persiapan Implementasi Model ... 109 C. Implementasi Model Sistem Inovasi ... 111 D. Hasil Implementasi Model ... 128 [VI] SISTEM INOVASI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BELU ... 143 A. Sistem Inovasi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat ... 143 B. Model Sistem Inovasi Spesifik Lokasi yang Bermanfaat, Efisien, dan Efektif ... 151 C. Elemen Penggerak dan Tingkat Adopsi pada Model Sistem Inovasi... 155 [VII] PENUTUP ... 157 DAFTAR PUSTAKA ... 161 DAFTAR SINGKATAN ... 167 INDEKS ... 171 TENTANG PENULIS ... 175 1 [I] PENDAH ULUAN Kesejahteraan merupakan salah satu tujuan kemerdekaan negara dan tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kesejahteraan akan tercapai saat masyarakat keluar dari kemiskinan. Secara umum, kesejahteraan dapat dinilai dari pendapatan yang diperoleh, yaitu mencukupi kebutuhan hidup yang mendasar atau bila dinilai dengan rupiah setara dengan per kapita per bulan Anonim 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat yang berpenghasilan di bawah nilai tersebut dapat dikategorikan sebagai masyarakat miskin. Istilah kesejahteraan’ membuat pembahasan tentang kemiskinan dapat dilakukan dari sisi yang lebih positif. Melalui pembahasan kesejahteraan maka kemiskinan dapat dimaknai sebagai kurangnya kesejahteraan’ Gönner dkk. 2007. Berbagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat telah dilak- sanakan pemerintah, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi di masyarakat. Mengingat kehidupan sebagian besar masyarakat di Indonesia masih bergantung pada sektor pertanian maka teknologi vii DAFTAR GAMBAR Gambar Sistem inovasi berorientasi pada masyarakat miskin yang diadaptasi dari World Bank 2007 dan Agwu dkk. 2008 ...18 Gambar Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ...22 Gambar Perkembangan Penduduk Miskin di NTT ...23 Gambar Wawancara dengan petani kiri, kondisi lokasi yang kering tengah dan kanan sehingga hanya sebagian lahan yang ditanami karena kurangnya ketersediaan air. ...37 Gambar Sintesis Struktur Permasalahan Pemanfaatan Inovasi di Belu. ...48 Gambar FGD yang diselenggarakan untuk menggali informasi yang diperlukan, baik di tingkat kabupaten kiri maupun kecamatan tengah serta pelaksanaan dialog tentang model sistem inovasi yang telah dikembangkan bersama kanan. ...54 Gambar Suasana Dialog 2012, 2013 dalam Membangun Model Sistem Inovasi Spesifik Wilayah di Kabupaten Belu. ...59 Gambar Model Sistem Inovasi yang dikembangkan untuk Kabupaten Belu ...60 Gambar Kinerja Sistem Inovasi Ideal dan Riil di Lapangan Belu ....72 Gambar Lokasi Implementasi Model Sistem Inovasi Desa Bakustulama, Tasifeto Belu ...73 Gambar Struktur Organisasi BP3K ...96 Keterangan 1 Bila gambar lebih kecil daripada lebar teks isi, keterangan Gambar tetap diletakan sejajar dengan lebar gambar lihat contoh. 2 Bila dua baris atau lebih maka baris kedua tetap sejajar dengan baris pertama dengan format Justify. Identitas gambar di Bold Gambar B a la i M ed ia d a n R ep ro d u k si L IP I P re ss G amb ar 7 . C on to h L ay ou t ha la m an isi . Hlm Ganjilkiri judul buku, Hlm Ganjil kananjudul bab atau judul bagian Keterangan Gambar menggunakan Font Bila dua baris atau lebih maka baris kedua tetap sejajar dengan baris pertama dengan format Justify. Identitas gambar di Bold Unduh PDF Unduh PDF Menulis buku yang bagus adalah pencapaian yang besar. Buku karya Anda bisa mengubah Anda menjadi selebritas dan/atau jutawan, atau sebaliknya hanya tergeletak di dasar rak toko buku. Sebagian besar orang tentu lebih suka pilihan yang pertama. Berikut ini beberapa kiat bermanfaat untuk membantu Anda mencapai ketenaran di dunia sastra. Awali dengan menentukan target harian yang bisa Anda capai. Setelah berhasil menyelesaikan buku, pertimbangkan pilihan untuk menerbitkannya. Sebelum berkomitmen secara resmi menulis karya sastra yang mungkin terkenal, ingatlah bahwa menerbitkan buku bukan hal yang mudah, terlebih jika Anda ingin karya Anda diterbitkan penerbit besar seperti Penguin Books atau HarperCollins. Terbukalah terhadap kemungkinan kegagalan dan kekecewaan di masa depan. Namun, jangan biarkan itu menghentikan usaha Anda. Banyak penulis yang terkenal saat ini pun pernah mengalami banyak penolakan. Siapa tahu? Suatu hari nanti, nama Anda mungkin sejajar dengan penulis seperti Rowling, James Patterson, dan penulis terkemuka lainnya. 1 Mulailah mencari ide. Tuliskan beberapa ide. Setelah itu, pilihlah salah satu yang Anda sukai. Sebagian orang bisa mulai menulis dengan satu kalimat sebagai inspirasi. Sebagian lain membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun memikirkan suatu cerita sebelum bisa menuliskan satu patah kata pun. Tidak jadi masalah Anda termasuk tipe penulis seperti apa. Yang penting ikuti saja bergulirnya ide yang akan membawa Anda memasuki dunia yang sama sekali baru dan asing. Stephen King, seorang penulis terkenal mengatakan bahwa dia tidak menuliskan ide-idenya di dalam buku. Menurut pendapatnya, “Buku catatan penulis justru menjadi cara yang ampuh di dunia untuk mengabadikan ide-ide buruk”.[1] Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menuliskan ide-ide ke dalam buku catatan yang bisa Anda bawa-bawa. Jika Anda menyukai metode ini, ambil saja buku catatan dan mulailah menuliskan ide-ide yang melintas di pikiran. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati saat memilih ide mana yang akan ditulis. Tanyakan kepada diri sendiri, jika ide tersebut tidak dicatat, apakah Anda akan mengingatnya esok karena cukup bagus? Setelah menemukan inspirasi untuk ide yang ingin ditindaklanjuti, mulailah menulis. KIAT PAKAR Lucy V. Hay adalah penulis, editor skrip, dan penulis blog yang membantu penulis lain melalui lokakarya kepenulisan, kursus, dan blog berjudul Bang2Write. Lucy adalah produser dua Brit Thrillers merangkap editor dan penasihat skrip untuk berbagai film berdurasi panjang maupun pendek. Lucy juga menulis Writing & Selling Thriller Screenplays untuk Creative Essentials dari Penerbit Kamera Books dan lanjutannya, yaitu Drama Screenplays dan Diverse Characters. Novel debutnya mengambil genre kejahatan berjudul The Other Twin, dan saat ini diadaptasi ke layar lebar oleh FreeLast TV, pembuat film yang masuk nominasi Emmy atas karyanya Agatha Raisin yang tayang di saluran televisi Sky. Trik Pakar Semua orang suka akhir cerita yang bagus. Jadi, mengapa tidak memulai dari sana? Tentukan akhir cerita kemudian buat alurnya mundur dari sana. 2 Jangan khawatir soal kesalahan. Tulisan bisa diperbaiki nanti. Anda akan mendapatkan cerita-cerita terbaik dengan terus menulis dan tidak menatap layar komputer, sambil mengkhawatirkan setiap kesalahan kecil. Jika terus-menerus mengamati layar, Anda cenderung ingin mengubah segala sesuatunya saat itu juga, alih-alih melanjutkan menulis cerita. Jika berniat menulis buku dan bisa menerbitkannya, Anda mungkin harus menulis banyak draf sebelum bisa mengirimnya ke penerbit. Mungkin di dalam beberapa draf tersebut Anda melakukan perombakan besar-besaran terhadap cerita. Namun, pada awal penulisan, Anda hanya mencoba membangun sebuah dunia dan menuangkan ide di atas kertas, atau di layar komputer. Berfokuslah untuk membangun karakter. Sejumlah buku memiliki plot yang berat, dan itu tidak jadi masalah. Biasanya daya tarik utama sebuah buku adalah karakter-karakternya dan seberapa penting situasi yang Anda ciptakan untuk mereka. Meskipun plot menggerakkan cerita, momen-momen yang terjadi di antara karakter menjadi faktor penting yang membuat buku diminati pembaca. Entah Anda menulis cerita fantasi seperti Harry Potter, atau novel keras seperti Freedom karya Jonathan Franzen. Berfokuslah pada “Who” siapa yang Anda tulis. Dengan begitu, “When” kapan “Where” di mana “Why” Mengapa dan “How” bagaimana akan mengikuti secara alami.[2] 3 Buatlah target menulis harian. Seharusnya tidak batasan berapa banyak kata yang bisa Anda tulis setiap hari, tetapi setidaknya tetapkan batasan minimum. Dengan begitu, Anda bisa berfokus pada cerita. Entah Anda menetapkan target 300 kata per hari, atau menulis selama satu jam, hal ini dapat membantu Anda tetap pada tujuan. Mungkin 300 kata per hari tidak banyak, tetapi bisa menjadi permulaan yang baik. Jika Anda pendatang baru dalam dunia penulisan, buatlah target lebih kecil yang bisa dengan mudah Anda penuhi. Target yang besar akan lebih sulit dipenuhi dan sering kali akan menyebabkan Anda tidak menulis sama sekali. Anda mengambil satu langkah kecil setiap hari, dan pada akhirnya, Anda akan mencapai target besar dan final. Anda dapat meningkatkan target harian seiring waktu, atau jika Anda memiliki lebih banyak waktu luang untuk menulis. Pastikan saja Anda dapat mematuhi target tersebut. Meskipun Anda mengalami kemandekan dalam menulis, teruslah menulis dan penuhi target yang telah ditetapkan. Anda tidak akan pernah tahu kapan inspirasi itu akan datang. Bekerjalah di tempat yang tenang atau sepi. Menemukan tempat yang tenang sehingga Anda bisa tetap fokus, dan menjadikannya sebagai tempat pribadi sangat penting dalam proses menulis. Jika Anda harus menulis di kafe, carilah sudut yang memungkinkan Anda tidak merasa terganggu. 4 Tetaplah rajin. Banyak penulis yang mulai menulis dengan giat, tetapi perhatian mereka dengan cepat teralihkan, merasa frustrasi dengan proses yang lambat, atau bosan. Salah satu cara sederhana untuk mencegah hal di atas adalah dengan duduk di kursi dan bekerja. Mengikuti dan memenuhi target harian akan membantu Anda tetap berfokus pada tujuan. Dengan duduk di kursi dan terus menulis akan membantu Anda merealisasikan target itu. Cobalah untuk menyisihkan waktu untuk menulis setiap hari di samping target harian. John Grisham telah menerbitkan banyak buku laris, dan dia memulai karier menulisnya saat masih berprofesi sebagai pengacara. Dia bangun lebih pagi setiap hari dan menulis satu halaman. Jadikan menulis sebagai kebiasaan yang sulit dihentikan. Carilah tempat unik untuk menulis dan lakukan setiap hari pada waktu yang sama. 5 Mintalah masukan lebih awal. Meskipun Anda mungkin bersikap protektif terhadap karya Anda dan ingin menyembunyikannya sampai karya itu “siap”, hal itu tidak dianjurkan. Sering-seringlah meminta masukan lebih awal untuk tulisan Anda dari orang-orang yang bisa dipercaya dan akan memberikan pendapat secara jujur. Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam pelatihan penulis lokal jika Anda belum pernah melakukannya. Kelompok ini akan membantu Anda mengembangkan ide, memberikan masukan, dan membuat Anda merasa bertanggung jawab terhadap buku yang sedang dikerjakan. Manfaatkan internet. Jika Anda merasa gugup memperlihatkan karya Anda kepada orang lain, carilah forum daring yang memungkinkan Anda mendapatkan masukan dan melontarkan ide-ide. Forum seperti r/Writing on atau WritersDigest bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan masukan untuk pekerjaan Anda. Iklan 1 Tentukan kategori untuk buku Anda. Setelah menyelesaikan seluruh naskah, Anda bisa mengikuti pedoman yang diberikan oleh penerbit Allen and Unwin berikut ini Fiksi junior Untuk pembaca pemula, usia 5-8, jumlah kata Untuk pembaca yang lebih berpengalaman, usia 7-10, jumlah kata Untuk pembaca menengah, usia 11-14, jumlah kata Novel dewasa muda young adult Untuk pembaca remaja, usia 13-16, jumlah kata Untuk pembaca remaja yang lebih dewasa dan lebih tua, usia 15+, jumlah kata Untuk mendapatkan daftar lengkap dan informasi lebih lanjut mengenai penulisan dan penerbitan, lihatlah “Submission Guidelines” panduan mengirimkan naskah pada situs web Allen and Unwin.[1] 2 Periksa kembali dan edit ulang naskah Anda. Jangan merasa Anda tidak perlu lagi memeriksa naskah pada titik tertentu. Lakukan pengeditan sesering yang dibutuhkan. Anda harus mengedit naskah dan proses pengeditan mungkin membutuhkan perhatian yang sama besar seperti proses penulisan, bisa jadi lebih besar, tetapi Anda juga membutuhkan istirahat. Anda sudah menenggelamkan diri di dalam cerita yang Anda ciptakan ini dan sekarang waktunya untuk berlibur. Memberikan jeda kepada diri sendiri akan membantu Anda menyiapkan pola pikir pengeditan karena, sebagai editor, Anda harus memeriksa naskah tanpa melibatkan emosi, dan siap untuk melakukan pemenggalan di sana sini dan membuat perubahan. Saat memulai pengeditan, editlah sebanyak yang dibutuhkan, tetapi jangan terus mengedit jika Anda tidak tahu letak masalahnya. Jika tidak memiliki solusi yang konkret, Anda akan memenggal-menggal cerita dan tidak tahu bagaimana menyatukannya kembali. Mengedit secara berlebihan bisa terjadi dan berbahaya. Jadi, mintalah bantuan orang lain untuk memeriksa naskah. Orang lain bisa melihat gap yang Anda lewatkan karena kedekatan emosi antara Anda dan naskah. Mintalah bantuan seseorang yang tepercaya untuk memberikan komentar dan masukan. Selama ini Anda bekerja sendirian tanpa pengaruh dari luar. Pasti ada bagian-bagian yang harus diperbaiki, tetapi sulit untuk Anda temukan sendiri. Bacalah komentar dari orang lain, kemudian simpan komentar tersebut. Anda mungkin tidak menyukai komentar yang diberikan orang lain. Jadi, bacalah komentar itu, tenangkan diri, dan setelah beberapa waktu baca kembali komentar tersebut dan terapkan apa yang Anda anggap akan membantu. Buanglah komentar yang tidak perlu. 3 Mintalah editor untuk memeriksa naskah buku. Setelah mengedit naskah, mungkin sampai beberapa kali, sekarang saatnya Anda meminta editor yang sesungguhnya untuk memeriksa pekerjaan Anda. Mengedit tidak sama dengan menulis. Anda membutuhkan seseorang yang mengetahui cara menganalisis buku, menemukan masalah, dan memberi Anda saran mengenai cara menyatukannya kembali.[4] Editor profesional sangat penting jika Anda akan menerbitkan buku sendiri. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah kesalahan ejaan yang mencolok, sekaligus konyol di halaman buku setelah semua kerja keras yang Anda lakukan. Editor yang tepat akan mampu memperjelas maksud tulisan dan mengikuti narasi tanpa mengubah gaya tulisan Anda.[5] Editor akan memeriksa naskah secara objektif dan membantu Anda memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil seperti itu. Selain itu, dia juga dapat membantu menemukan makna sesungguhnya di balik semua kalimat-kalimat ekstra yang tidak diperlukan. Pada akhirnya, editor akan membuat buku Anda terlihat profesional. 4 Lakukan pemeriksaan terakhir untuk memastikan naskah siap diterbitkan. Setelah Anda dan editor selesai merevisi naskah menjadi versi finalnya, pastikan segala sesuatunya dalam keadaan rapi. Pastikan Anda menemukan judul yang baik untuk digunakan. Mulailah menciptakan euforia di media sosial. Buatlah halaman Facebook dan profil Twitter untuk buku Anda. Sering-seringlah menulis status untuk memberikan informasi terbaru tentang apa yang terjadi, langkah selanjutnya dan keseruan lainnya. Iklan 1 Pertimbangkan untuk menggunakan jasa agen literary agent. Agen literatur adalah orang-orang yang akan bekerja untuk Anda dan membantu buku diterbitkan dan dijual. Mereka memiliki kontak dengan orang-orang di industri buku yang bisa membantu Anda. Profesi agen belum terlalu populer di Indonesia sehingga Anda mungkin sulit untuk menemukannya dan mengajaknya bekerja sama, apalagi jika Anda masih baru.[6] Keberadaan agen tidak selalu dibutuhkan. Jika Anda akan menerbitkan buku sendiri, mungkin agen tidak diperlukan. Carilah agen di situs-situs pekerja lepas seperti Anda bisa mencari tahu apakah bisa mendapatkan jasa seorang agen literatur di sini.[7] Pastikan Anda berhati-hati dan memastikan agen tersebut dapat dipercaya sebelum memberikan naskah. Biasanya agen-agen di luar negeri memiliki semacam panduan jika Anda ingin bekerja sama dengan mereka. Ada beberapa hal yang harus disiapkan, di antaranya Surat permintaan query letter. Surat permintaan sepanjang satu halaman berisi penjelasan tentang naskah. Sinopsis Buku. Ringkasan singkat tentang cerita. Proposal nonfiksi jika Anda menulis buku nonfiksi. Proposal ini merupakan dokumen yang sangat terperinci, biasanya sekitar dua puluh sampai tiga puluh halaman, yang menguraikan argumentasi Anda mengapa naskah layak diterbitkan.[8] Beberapa sampel bab, atau seluruh naskah. 2 Lakukan riset tentang beberapa penerbit berbeda. Anda mungkin memutuskan untuk menerbitkan buku sendiri, tetapi buku yang diterbitkan oleh penerbit besar akan lebih menguntungkan karena mendapat eksposur yang lebih luas.[9] Sejumlah penerbit luar negeri bahkan hanya mau menerbitkan atau membaca materi yang direkomendasikan, atau naskah yang telah diperiksa oleh agen. Agen dan penerbit juga menyukai naskah yang berasal dari pengarang atau penulis yang sudah punya nama. Namun, bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan menarik perhatian mereka. Orang-orang ini ingin melihat bahwa Anda memiliki pengikut, dan bisa mempromosikan diri di media sosial. Jangan khawatir, sebagian besar penerbit di Indonesia bersedia menerima naskah meskipun tidak direkomendasikan oleh agen. Pelajari opsi-opsi untuk menerbitkan buku sendiri.[10] Menerbitkan buku sendiri bisa menjadi cara untuk menghindari sekelompok orang yang akan “menolak” naskah Anda. Akan tetapi, menerbitkan buku sendiri membutuhkan kerja keras, dan alasan orang menerbitkan buku dengan cara ini adalah karena mereka mengetahui cara terbaik melakukannya. Jika ingin menerbitkan buku sendiri, Anda harus mencari distributor yang baik untuk buku yang akan diterbitkan dalam bentuk cetak. Anda juga dapat menerbitkan buku sebagai buku elektronik eBook melalui Kindle Direct Publishing KDP dari Amazon. Belakangan ini tren menerbitkan buku sendiri semakin ramai di Indonesia. Carilah informasi lebih lanjut di situs-situs seperti Nulisbuku, Pustakapedia atau Stiletto Book.[11] 3 Persempit opsi penerbitan buku Anda. Setelah Anda memutuskan memilih beberapa penerbit lebih banyak akan lebih baik, mulailah melakukan riset secara mendalam mengenai mereka. Beberapa penerbit memilih untuk menerbitkan buku untuk dewasa saja dan hanya beberapa genre tertentu, sementara penerbit lain menerima naskah yang lebih beragam. Semua informasi seharusnya bisa diperoleh dari situs web penerbit. Beberapa penerbit memiliki panduan dan batasan kata berbeda, atau apakah buku Anda harus direkomendasikan atau tidak. Hampir semua penerbit meminta Anda mengirimkan naskah yang dicetak. Selain itu, perhatikan spesifikasinya. Beberapa penerbit lebih menyukai spasi ganda, dengan jenis dan ukuran fon tertentu, dan sebagainya. Patuhi persyaratan yang ditetapkan. Jangan mengirim naskah melalui surel atau cakram padat CD, kecuali disebutkan Anda boleh melakukannya. Jangan pernah mengirimkan naskah asli atau satu-satunya salinan yang Anda miliki. Beberapa penerbit tidak mengembalikan naskah jika ditolak. 4 Pertimbangkan untuk menerbitkan buku sendiri di internet. Menerbitkan buku elektronik sendiri menjadi pilihan yang semakin populer dan bisa mendatangkan kesuksesan. Peluang terbesar untuk metode ini adalah KDP yang dikelola Amazon. Anda cukup mengunggah naskah ke program yang tersedia dan mulai menjualnya. Anda dapat menggunakan layanan KDP secara gratis. Namun, Amazon akan meminta keuntungan hingga 70% dari hasil penjualan buku Anda. Jika ingin menerbitkan buku sendiri lewat internet, pastikan Anda telah meminta bantuan tenaga profesional untuk mengedit naskah dan mendesain sampul buku. Anda harus mengerjakan sendiri semua promosi untuk buku jika menggunakan metode ini. Bersikaplah realistis. Besar kemungkinan buku pertama Anda tidak akan langsung meledak dan menjadi buku terlaris. Jangan berharap Anda akan mendapatkan ketenaran dalam semalam. Dalam sebagian besar kasus, dibutuhkan beberapa buku dan waktu bertahun-tahun untuk memperoleh reputasi yang solid. 5 Tunggu dan bersabarlah. Kirimkan salinan naskah ke semua penerbit yang memungkinkan. Mungkin butuh waktu hingga empat bulan atau lebih sebelum naskah Anda dibaca dan diperiksa. Jika Anda mendapatkan “lampu hijau” dari penerbit, selamat! Anda akan melihat buku tersebut di toko buku! Namun, penerbit mungkin tidak akan mempromosikannya untuk Anda. Hal ini menjadi tanggung jawab agen. Kabar baiknya adalah biasanya lebih mudah mendapatkan agen setelah buku diterbitkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa dalam kebanyakan kasus, mempromosikan buku menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Iklan Ingatlah, berapa pun usia Anda, kebanyakan penerbit akan menerbitkan naskah Anda jika ceritanya bagus. Bersiaplah menerima kritik dan gunakan dengan bijak. Jangan lupa untuk mengedit pekerjaan Anda sendiri sebelum mengirimkannya ke penerbit. Tidak ada penerbit yang akan menerima naskah Anda jika dipenuhi kesalahan ejaan dan tata bahasa atau inkonsistensi. Selain itu, pertimbangkan editor profesional untuk membantu. Teruslah menulis! Meskipun setiap orang memiliki gaya pengeditan berbeda, kebanyakan orang merasa terbantu dengan menulis sebanyak mungkin saat ide masih segar dan merevisinya nanti. Jangan pedulikan tentang “aturan menulis”. Setiap bahasa memiliki kaidah tersendiri tanda baca, struktur kalimat secara umum, dan sebagainya. Namun, jangan terpaku dengan apa yang Anda baca di internet jika menyangkut aturan, seperti “jangan pernah menulis menggunakan kalimat pasif”, “hindari penggunaan kata bilang”, sampai “jangan pernah menggunakan kata keterangan”. Pengeditan bisa selalu dilakukan sesudahnya dan Anda bisa memperbaiki pekerjaan Anda. Ingatlah etika yang ditetapkan penerbit/agen. Ikuti selalu aturan pengiriman naskah. Kesabaran adalah kunci. Jika tidak mendapatkan jawaban setelah satu atau dua bulan, mungkin Anda bisa mencoba mengirimkan naskah ke penerbit lain. Ingatlah, naskah yang tidak direkomendasikan biasanya tidak mendapat prioritas dan terkadang butuh waktu berbulan-bulan bagi naskah Anda untuk sampai di meja editor. Penerbit tidak selalu mengiklankan buku Anda. Semua itu diserahkan kepada Anda sebagai penulis. Penerbit akan menjualnya, tetapi tidak akan mempromosikannya, mungkin hanya menampilkannya di situs web. Beri tahu teman-teman dan keluarga, dan sebarkan brosur ke seluruh kota. Buatlah akun di media sosial untuk menciptakan euforia. Jika beruntung, terkadang Anda bisa meminta toko buku lokal untuk mengiklankan buku Anda. Cobalah peruntungan dengan berbagai penerbit. Beberapa mungkin akan berminat terhadap naskah Anda, sementara yang lain tidak. Jika memiliki ide, mulailah menulis dan jangan berhenti jika Anda merasa putus asa. Sebenarnya, duduk di depan komputer untuk menulis bisa menjadi bagian paling berat. Tetaplah berpegang pada cerita yang sedang Anda garap. Jika Anda memiliki ide lain, catatlah, dan cobalah untuk melihat di mana Anda bisa menyelipkannya tanpa menyebabkan cerita melenceng ke arah yang berbeda. Jangan memusingkan apakah orang akan menyukai cerita Anda atau tidak. Tidak setiap orang menyukai setiap genre dan jenis cerita. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Sebelum mempelajari cara menerbitkan buku sendiri usai menulis skripsi yang sudah diubah ke dalam bentuk buku. Ada baiknya memahami juga pentingnya mengubah skripsi menjadi buku dan kemudian diterbitkan. Sehingga skripsi tersebut tidak usang dimakan rayap ataupun terlupakan. Sebab saat diubah menjadi buku dan kemudian diterbitkan maka akan dibaca lebih banyak orang. Sekaligus memberi keuntungan lain bagi pelakunya. Hanya saja mengubah sebuah skripsi yang notabenenya merupakan karya tulis ilmiah menjadi buku yang sifatnya cenderung tidak ilmiah non ilmiah. Ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, tanpa niat yang kuat dijamin mudah menyerah. Sekilas Tentang Skripsi Skripsi tentu bukan istilah yang asing di telinga, sebab merupakan salah satu syarat untuk bisa lulus dari jenjang Strata 1 atau S1 di perguruan tinggi. Setiap mahasiswa di jenjang tersebut dijamin sudah akrab dengan istilah skripsi sejak awal masuk kuliah. Skripsi kemudian wajib disusun bersama dengan dampingan 2 atau lebih dari dosen pembimbing. Kemudian dipresentasikan dan diujikan di depan dosen penguji yang nantinya menentukan nilai ujian skripsi. Skripsi tidak memerlukan pemahaman tentang cara menerbitkan buku sendiri. Sebab rata-rata skripsi memang disusun tanpa tujuan diterbitkan, kecuali setelah skripsi selesai di presentasikan. Terdengar mudah ya? Aktualnya, banyak mahasiswa tingkat akhir yang jungkir balik dalam menyelesaikan satu judul skripsi. Alasannya sangat banyak, pertama karena skripsi adalah KTI Karya Tulis Ilmiah pertama sehingga ibarat bayi baru lahir sedang belajar berjalan. Masih bergerak lambat dan tertatih-tatih karena memang baru pertama kali mencoba membuat KTI. Kedua, ada kemungkinan menghadapi kesulitan dengan judul atau topik yang dipilih. Misalnya baru sadar di tengah jalan judul susah dipahami atau referensi langka. Belum lagi dengan alasan internal, seperti terserang penyakit malas untuk menyelesaikan bab demi bab. Apalagi harus mengatur janji temu dengan dosen pembimbing. Semua masalah ini akan dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir. Salah satu atau semuanya. Setelah bersusah payah menyelesaikan skripsi dan menghadapi momen menegangkan berdiri di hadapan dosen penguji saat sidang. Akankah rela skripsi ini usang di rak buku? Atau mungkin hilang tanpa jejak dimakan virus ketika disimpan di laptop pribadi? Padahal, skripsi mengandung sebuah isi atau materi yang bisa jadi dibutuhkan banyak orang. Seperti dijadikan referensi oleh mahasiswa semester akhir lain yang juga mengusung topik yang sama. Jadi, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi buku lalu diterbitkan. Setelah dilakukan, maka baru bisa belajar bagaimana tata cara menerbitkan buku sendiri. Sebab dengan teknik ini, pemilik buku hasil parafrase bisa memastikan naskahnya terbit dan dimanfaatkan banyak orang. Keuntungan Menerbitkan Skripsi dalam Bentuk Buku Mengubah skripsi, tesis, maupun disertasi yang awalnya merupakan KTI menjadi buku bukanlah hal baru. Langkah ini sering dilakukan banyak orang untuk bisa meningkatkan manfaat dan melakukan estafet kebermanfaatan KTI tersebut ke banyak orang. Prosesnya memang tidak mudah, apalagi bagi siapa saja yang tidak terbiasa menulis dan belum memiliki keterampilan menulis yang baik. Namun, jangan patah semangat karena dengan melakukan perubahan struktur KTI menjadi buku atau parafrase. Maka akan ada lebih banyak keuntungan bisa didapatkan, dan berikut adalah beberapa keuntungan tersebut 1. Mendapatkan Pemasukan Tambahan Keuntungan yang pertama jika mahasiswa memutuskan mengubah skripsi menjadi buku lalu diterbitkan adalah mendapatkan penghasilan. Sebab ketika buku tersebut terbit, dibeli oleh orang. Maka hasil penjualan akan memberi komisi pada penulis. Pernah mendengar istilah royalti? Royalti secara sederhana adalah komisi yang diberikan kepada penulis terhadap hasil penjualan bukunya. Royalti akan tetap diterima penulis selama buku tersebut masih terjual di pasaran. Jadi, menyadari bahwa skripsi yang disusun pasti dibutuhkan banyak orang. Minimal oleh kalangan akademisi yang jumlahnya tidak sedikit. Maka dijamin saat diterbitkan akan dibeli banyak orang, khususnya target pasar tersebut kalangan akademisi. Setiap tahun, ada banyak dosen dan mahasiswa baru yang merupakan target pasar dari parafrase skripsi ke buku. Oleh sebab itu, jangan ragu melakukan parafrase lalu diterbitkan secara resmi agar mendapatkan sumber pemasukan tambahan jangka panjang. 2. Penulis Semakin Dikenal Buku hasil parafrase skripsi tentunya setelah diterbitkan akan dibaca banyak orang. Tak hanya isinya yang dibaca, melainkan juga siapa penulisnya atau bahkan siapa penerbitnya. Data atau identitas buku tentu akan diperhatikan oleh pembaca. Jika ada 10 orang membeli buku tersebut maka 10 orang akan mengenal nama penulisnya. Bagaimana jika sampai ada 100 eksemplar yang terjual? Atau mungkin eksemplar dan seterusnya? Maka nama penulis akan semakin dikenal. Jika sudah demikian, apa keuntungan yang didapat penulis? Banyak, pertama membantu membangun personal branding sebagai pakar dari suatu bidang keilmuan. Dibuktikan dengan karya bukunya. Kedua, penulis bisa diajak berkolaborasi ke berbagai kegiatan. Misalnya diajak menjadi narasumber di sebuah seminar, acara bedah buku, workshop, training, dan sebagainya. Ketiga, relasi semakin luas yang tentu bagus untuk masa depan. 3. Bentuk Kontribusi dalam Memajukan Dunia Pendidikan Keuntungan berikutnya dengan belajar cara menerbitkan buku sendiri dari skripsi yang diubah ke dalam bentuk buku, adalah menunjukan kontribusi diri terhadap dunia pendidikan nasional. Pasalnya dengan buku tersebut maka sudah ikut berpartisipasi dalam menyediakan referensi berkualitas kepada kalangan akademisi dan masyarakat luas. Sehingga ketika buku dimanfaatkan maka ada ilmu yang diserap pembaca. Hal tersebut tentu menjadi bukti bahwa penulis skripsi yang melakukan parafrase berhasil ikut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di tanah air. Kontribusi ini bersifat langsung dan tentunya diakui semua pihak. 4. Skripsi Lebih Dihargai Keuntungan terakhir jika menerapkan cara menerbitkan buku sendiri dari hasil parafrase skripsi ke bentuk buku. Adalah membuat skripsi tersebut lebih dihargai karena memang dibaca dan memberi manfaat kepada banyak orang. Jadi, mencegah skripsi hanya menjadi pajangan dan berakhir di pasar loak. Atau mencegah skripsi hanya menjadi kenangan. Pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi buku lalu diterbitkan secara resmi. Supaya skripsi ini tetap berharga, tidak hanya di mata penulis tapi juga masyarakat luas yang membacanya. Manfaatkan Layanan Parafrase dari Penerbit Deepublish Jika merasa proses parafrase atau mengubah skripsi menjadi buku terasa sulit untuk dilakukan. Maka pertimbangkan untuk menggunakan jasa parafrase profesional, dan layanan ini tersedia di penerbit deepublish. Lewat layanan tersebut, penerbit deepublish berhasil membantu para mahasiswa dan dosen mengubah KTI menjadi naskah buku siap terbit. Sehingga manfaat KTI semakin luas tidak hanya bagi masyarakat ilmiah tapi juga masyarakat umum. Silahkan memanfaatkan layanan parafrase tersebut agar tidak pusing dan tidak repot sendiri untuk mengubah skripsi menjadi naskah buku. Manfaatkan seluruh fasilitas yang menyertainya. Sehingga bisa memastikan naskah buku segera terbit dan dimanfaatkan oleh publik. Sekaligus tidak pusing belajar cara menerbitkan buku sendiri, karena semua tercakup dalam layanan parafrase penerbit deepublish tersebut. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang layanan ini dengan mengunjungi halaman Layanan Parafrase. Artikel Terkait 11 Tips Mengubah Skripsi/Tesis/Disertasi Menjadi Buku Contoh Halaman Persembahan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah 17 Contoh Penutup Makalah, Laporan, Jurnal, dan Skripsi 7 Contoh Simpulan Karya Ilmiah, Jurnal, Laporan, dan Skripsi

bentuk buku yang diterbitkan